Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Proses Bisnis Dasar TJKT

Dalam Industri 4.0, Proses Bisnis Teknik Komputer dan Telekomunikasi menjadi poros utama transformasi teknologi yang memandu arus informasi global. Pada saat di mana konektivitas dan komunikasi memainkan peran sentral dalam keberhasilan suatu organisasi, pemahaman mendalam terhadap Proses Bisnis Teknik Komputer dan Telekomunikasi menjadi kunci bagi keberlanjutan dan inovasi. Artikel ini akan menjelajahi esensi dari proses bisnis ini, merinci langkah-langkah kritis, integrasi teknologi, dan dampaknya terhadap efisiensi serta daya saing di era Industri 4.0.

Dasar TJKT - Proses Bisnis Teknik Komputer dan Telekomunikasi

Proses Bisnis Pada Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Daftar Isi :

  • Penjelasan Proses Bisnis
  • Tahapan Proses Bisnis
  • Contoh Proses Bisnis
  • Jenis Proses Bisnis
  • Karakteristik Proses Bisnis
  • Manfaat Proses Bisnis
  • Contoh Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi

Baik kita akan membahas materi sesuai dengan urutan yang sudah ada pada Daftar Isi mengenai pembahasan Dasar TJKT - Proses Bisnis Teknik Komputer dan Telekomunikasi.

1. Penjelasan Proses Bisnis

Proses bisnis adalah serangkaian langkah atau kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Ini mirip dengan cara kita melakukan tugas sehari-hari, tetapi di tingkat organisasi yang lebih besar.

Contoh jika Proses Bisnis pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi yaitu seperti proses untuk menentukan produk atau jasa, seperti produk aplikasi ataupun website. Jika jasa maka seperti instalasi komputer, instalasi internet, dan lainya.

2. Tahapan Proses Bisnis 

Tahapan pada proses bisnis meliputi beberapa tahapan berikut:

  • Perencanaan: Proses dimulai dengan merencanakan apa yang perlu dicapai. Ini melibatkan menetapkan tujuan, menentukan sumber daya yang diperlukan, dan membuat strategi untuk mencapai hasil yang diinginkan.
  • Pengadaan: Setelah perencanaan, perusahaan perlu mendapatkan sumber daya yang diperlukan, seperti bahan baku, teknologi, atau sumber daya manusia. Ini melibatkan serangkaian keputusan tentang dari mana mendapatkan barang atau layanan yang dibutuhkan.
  • Produksi atau Pelayanan: Tahap ini melibatkan penggunaan sumber daya yang telah diperoleh untuk membuat produk atau memberikan layanan. Ini bisa mencakup berbagai proses seperti produksi barang, penyediaan layanan pelanggan, atau pengembangan produk baru.
  • Distribusi: Setelah produk atau layanan dibuat, langkah berikutnya adalah mendistribusikannya ke pelanggan atau tempat yang tepat. Ini dapat melibatkan rantai pasokan, logistik, dan strategi distribusi untuk memastikan produk sampai ke tangan konsumen.
  • Pemasaran dan Penjualan: Penting untuk memberi tahu orang tentang produk atau layanan yang ditawarkan. Pemasaran melibatkan promosi, iklan, dan strategi lainnya untuk menarik perhatian pelanggan. Penjualan kemudian melibatkan proses menjual produk atau layanan kepada pelanggan.
  • Pemenuhan Pesanan dan Layanan Pelanggan: Setelah penjualan, perusahaan harus memenuhi pesanan pelanggan dan menyediakan layanan pelanggan jika diperlukan. Ini termasuk pengiriman produk, pemrosesan pembayaran, dan memberikan dukungan pelanggan.
  • Evaluasi dan Perbaikan: Langkah terakhir melibatkan mengevaluasi kinerja proses bisnis dan mencari cara untuk meningkatkannya. Ini melibatkan pengumpulan umpan balik, analisis data, dan membuat perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

2. Contoh Proses Bisnis

Contoh proses bisnis pada teknologi jaringan dapat mencakup implementasi dan pemeliharaan jaringan komputer di sebuah perusahaan. Berikut adalah contoh proses bisnis yang terkait dengan teknologi jaringan:

Nama Proses Bisnis: Implementasi dan Pemeliharaan Jaringan Perusahaan
  • Identifikasi Kebutuhan Jaringan:
    Proses dimulai dengan identifikasi kebutuhan spesifik perusahaan terkait jaringan komputer, termasuk jumlah pengguna, jenis aplikasi yang akan dijalankan, dan tingkat keamanan yang diperlukan.
  • Perencanaan Jaringan:
    Tim teknologi jaringan merencanakan struktur fisik dan logis dari jaringan, termasuk pemilihan perangkat keras, perangkat lunak, dan teknologi keamanan yang sesuai.
  • Akuisisi dan Instalasi Peralatan:
    Pembelian perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan, diikuti dengan instalasi peralatan di lokasi perusahaan. Ini melibatkan pemasangan server, router, switch, dan perangkat jaringan lainnya.
  • Konfigurasi Jaringan:
    Tim konfigurasi melakukan set up dan konfigurasi perangkat jaringan agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Ini melibatkan pengaturan alamat IP, konfigurasi router, dan pengaturan protokol jaringan.
  • Uji Coba dan Penyesuaian:
    Proses ini melibatkan uji coba jaringan untuk memastikan kinerja optimal. Tim juga menyesuaikan konfigurasi jika diperlukan berdasarkan hasil uji coba.
  • Pelatihan Pengguna:
    Pengguna karyawan yang akan menggunakan jaringan diberikan pelatihan terkait penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak jaringan serta kebijakan keamanan yang berlaku.
  • Operasi dan Pemeliharaan:
    Setelah implementasi, tim teknologi jaringan bertanggung jawab atas operasi sehari-hari dan pemeliharaan rutin jaringan. Ini termasuk pemantauan kinerja, penanganan gangguan, dan pembaruan perangkat lunak keamanan.
  • Pemantauan Keamanan:
    Proses berkelanjutan untuk memantau dan meningkatkan keamanan jaringan. Ini melibatkan pemantauan lalu lintas jaringan, deteksi ancaman keamanan, dan penerapan pembaruan keamanan secara berkala.
  • Pemulihan Bencana dan Manajemen Insiden:
    Perencanaan dan pelaksanaan strategi pemulihan bencana untuk melindungi data dan fungsionalitas jaringan dalam situasi darurat. Manajemen insiden digunakan untuk menangani kejadian keamanan atau gangguan.
  • Evaluasi Kinerja dan Pembaruan:
    Melakukan evaluasi periodik terhadap kinerja jaringan dan melibatkan pembaruan perangkat keras atau perangkat lunak yang diperlukan untuk memastikan bahwa jaringan tetap efisien dan memenuhi kebutuhan perusahaan yang berkembang.

3. Contoh Proses Bisnis Pada Perusahaan yang Mengembangkan sebuah Website Penjualan

  • Pertama, perusahaan atau instansi tersebut melakukan riset pasar, supaya mengetahui apa yang dibutuhkan atau apa yang di inginkan pasar saat ini.
  • Setelah mendapatkan riset yang nyata, berikutnya perusahaan mulai mencari bahan-bahan pendukung yang berguna untuk memenuhi keinginan pasar.
  • Setelah memiliki bahan atau tools yang memumpuni, berikutnya memulai untuk mengembangkan sebuah website penjualan.
  • Tak lupa melakukan user researcher guna mengetahui respon dari masyarakat.
  • Jika terdapat masukan, maka melakukan modifikasi atau revisi pada website penjualan tersebut.
  • Memulai Meluncurkan Website Penjualan.

4. Jenis Proses Bisnis

Jenis-jenis proses bisnis berikut ini yaitu :

A. Proses Operasional

Proses Operasional atau merupakan proses Primer, yaitu proses yang memiliki bisnis inti yang memiliki 3 tahapan proses sebagai berikut :

  • Pembuatan Produk
  • Pemasaran Produk
  • Layanan pelanggan yang ditawarkan

Apabila perusahaan telah melakukan proses bisnis diatas maka perusahaan tersebut melakukan proses yang termasuk dalam proses operasional.

Tahapan ini seperti anda membeli sebuah barang, lalu anda jual kembali dengan melakukan pengemasan, lalu mengirimkan kepada pembeli.

B. Proses Dukungan

Proses dukungan atau proses sekunder merupakan inti dalam menjalankan sebuah bisnis, pada proses ini akan mendukung operasional pada sehari-hari dalam sebuah instansi perusahaan ataupun organisasi yang melakukan proses bisnis.

Secara singkat proses dukungan bisa dikatakan sebagai proses yang memastikan bisnis akan terus berjalan. Jadi setiap proses kerja yang dilakukan adalah untuk melayani seluruh internal pada sebuah organisasi / perusahaan.

C. Proses Manajemen

Pada Proses Manajemen ini akan melibatkan tahapan perancanaan, pemantauan, dan pengawasan. Proses manajemen ini akan mengatur aktivitas, tata kelola pada perusahaan atau instansi serta manajemen strategis.

Proses manajemen ini akan merencanakan tujuan dan standar yang mengarah pada proses primer dan pendukung yang efisien serta efektif.

5. Karakteristik Proses Bisnis

Dalam proses bisnis memiliki ciri khusus atau karakteristik yang sesuai dengan lingkungan dari Proses bisnis tersebut, berikut ini beberapa Karakteristik Proses Bisnis Secara Umum :

  • Definitif : sudah pasti, bukan sementara, memiliki batasan, masukan dan keluaran yang jelas.
  • Urutan : Sekian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara beruntun sesuai dengan waktu.
  • Pelanggan : mempunyai penerimaan hasil proses.
  • Nilai Tambah : Proses bisnis harus memiliki dan memberikan nilai tambah pada penerima.
  • Keterkaitan : Harus terkait dalam struktur organisasi atau tidak boleh berdiri sendiri.
  • Fungsi Silang : Fungsi ini mencakup beberapa fungsi lainya.

6. Manfaat Proses Bisnis

Berikut ini merupakan manfaat dari Proses Bisnis yang dilakukan :

  • Menjadi solusi supaya bisa membantu perusahaan untuk melihat gambaran bisnis yang dilakukan secara realtime atau komputasi waktu yang nyata.
  • Manfaat Proses bisnis menyediakan laporan yang memberitahu kondisi perusahaan sebenarnya pada saat ini.
  • Memberikan nilai kompetitif bagi persaingan bisnis yang semakin kompleks didalam perkembangan pasar yang bergerak dengan cepat.
  • Mempercepat proses evaluasi informasi untuk merespon setiap kejadian dan masalah secara cepat dan tepat.
  • Percepat respon perusahaan terhadap tantangan bisnis yang muncul secara tidak terduga.
  • Memberikan pengaruh seperti meningkatkan daya deteksi perusahaan terhadap peluang-peluang bisnis baru dan pergerakan yang dilakukan oleh kompetitor.
  • Lebih Mengutamakan deteksi masalah secara dini sehingga menghindarkan dari sifat reaktif dari umumnya perusahaan yang menyebabkan mereka menjadi kontraproduktif.

6. Contoh Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi

Sekilas mengenai contoh Proses Bisnis sudah ada dipembahasan diatas tadi, berikut ini kita akan mencoba untuk membahas Contoh Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.

Contoh Proses Bisnis Bidang TI (Web Development)

  • Pertama, perusahaan atau instansi tersebut melakukan riset pasar, supaya mengetahui apa yang dibutuhkan atau apa yang di inginkan pasar saat ini.
  • Setelah mendapatkan riset yang nyata, berikutnya perusahaan mulai mencari bahan-bahan pendukung yang berguna untuk memenuhi keinginan pasar.
  • Setelah memiliki bahan atau tools yang memumpuni, berikutnya memulai untuk mengembangkan sebuah website penjualan.
  • Tak lupa melakukan user researcher guna mengetahui respon dari masyarakat.
  • Jika terdapat masukan, maka melakukan modifikasi atau revisi pada website penjualan tersebut.
  • Memulai Meluncurkan Website Penjualan.

Contoh Proses Bisnis Bidang TI (Design Grafis)

  • Kita harus mengetahui design apa yang di inginkan oleh market / masyarakat / klien.
  • Bertemu dengan klien untuk membahas mengenai design yang akan dibuat.
  • Berikutnya kita melakukan atau mengumpulkan bahan - bahan yang digunakan untuk mendukung design yang dibuat.
  • Setelah itu jika memungkinkan setiap design yang dibuat dapat memberikan makna masing-masing.
  • Memungkinkan untuk meminta DP sekian %.
  • Melakukan meeting dengan klien mengenai hasil yang sudah dikerjakan.
  • Menjual Design dan mendapatkan Laba. 

 Contoh Proses Bisnis Bidang TI (Aplikasi Mobile)

  • Pertama, perusahaan atau instansi tersebut melakukan riset pasar, supaya mengetahui apa yang dibutuhkan atau apa yang di inginkan pasar saat ini.
  • Setelah mendapatkan riset yang nyata, berikutnya perusahaan mulai mencari bahan-bahan pendukung yang berguna untuk memenuhi keinginan pasar.
  • Setelah memiliki bahan atau tools yang memumpuni, berikutnya memulai untuk mengembangkan aplikasi mobile sesuai market yang sudah ditentukan.
  • Tak lupa melakukan user researcher guna mengetahui respon dari masyarakat.
  • Jika terdapat masukan, maka melakukan modifikasi atau revisi pada website penjualan tersebut.
  • Memulai Meluncurkan Aplikasi Mobile.
  • Pada Market Playstore atau App Store.

Kesimpulan :

Proses bisnis dalam teknologi jaringan bukan hanya sekadar serangkaian langkah teknis, melainkan fondasi strategis yang mendukung operasional dan pertumbuhan organisasi. Dalam merangkai jaringan, keseamatan, efisiensi, dan skalabilitas menjadi elemen kunci yang harus diperhitungkan. Proses-proses ini tidak hanya mengoptimalkan kinerja jaringan, tetapi juga membentuk landasan bagi inovasi dan adaptasi teknologi. Keberhasilan proses bisnis dalam teknologi jaringan membutuhkan kolaborasi lintas departemen, pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pengguna, serta kesadaran akan aspek keamanan. Dengan demikian, proses bisnis dalam teknologi jaringan bukan hanya menjadi pengelolaan teknis, tetapi juga sebuah strategi integral untuk memastikan jaringan tidak hanya beroperasi secara efektif, tetapi juga memberikan nilai tambah yang signifikan bagi keseluruhan ekosistem perusahaan. 

Tag Penelusuran
  • Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
  • Proses Bisnis TJKT
  • Proses Bisnis pada Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
  • Kumpulan Materi Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Post a Comment for "Proses Bisnis Dasar TJKT"